BAD DAY

Kemaren, aku cuman berencana untuk pergi ke pub untuk beberapa kaleng bir saja bersama dengan adik iparku. Manatau, semakin larut, semakin banyak tawaran minum dari manager dan beberapa tamu disana. Memang sudah tidak aneh, cuman memang malam itu aku tidak berencana untuk mabuk, karena masih hari senin. Tidak etis bukan. Dari whiskey, cognac, sampai ke vodka. Itulah penyebabnya. Gak banyak yang kuminum, tetapi karena dicampur, apalagi dengan bir, habis deh.

Mabuk yang biasanya aku rasakan, tidak pernah ada yang separah ini. Pulang jam 3an, sampai kerumah jam 4 dan malah ketiduran di toilet sampai jam 6. Muntah ke badan tapi tidak ingat sama sekali. Tidak ingat kemana aku pergi, dan tidak ingat pernah lewat jalan mana saja. Yang kupikirkan hanya pusingnya kepala ini dan tidur secepatnya. Sampai sekarangpun, hangover nya masih belum hilang.

Yang gawatnya, ada hape PR pub tersebut yang gak tau mengapa bisa ada di dalam tas aku. Pasti ada orang yang iseng masukin kesana. Bakalan ributlah kalau gak cepat2 dijelasin asal usulnya. Tapi bagaimana mau dijelaskan, toh aku sendiri tidak tau darimana dan bagaimana hape itu bisa berada didalam tas aku. Sedangkan hape flexiku yang kucari kemana2 ternyata tertinggal didalam mobil.

Baru mengerti deh mengapa orang semabuk apapun masih bisa pulang kerumah. Dan semua hanya karena keberuntungan, jalanan sepi, makanya tidak terjadi kecelakaan. Ketika mabuk, pandangan mata akan menyempit, atau bahasa kerennya Tunnel Vision. Gak lihat kanan kiri, yang penting depan. Bayangkan kalau tiba2 ada orang yang menyebrangi jalan, atau mobil yang tiba2 datang dari arah berlawanan. Gak akan sempat menghindar. So, Don't Drink and Drive...

Hari ini, gak ada satupun pekerjaan yang bisa aku lakukan. Kepala tidak bisa dipakai buat berpikir. Ya mau bagaimana lagi, bolos dulu lah dari kerja. Mudah2an kebiasaan minum kalau ditawarkan bisa aku buang jauh2 deh. Happy gak mesti mabuk...sorry to someone that feel angry and sad because of my act. Happy, YES...alcohol, NO.....