Sunday, July 10, 2011

Sibuk dan Lelah



Sibuk, stress dan lelah...itulah kata2 yang bisa gw ungkapkan untuk keadaan gw beberapa hari ini. Begitu banyak kerjaan yang mesti diselesaikan, tetapi mood selalu tidak mendukung. Dari pekerjaan design exterior dan interior rumah teman sejak minggu lalu sampai dengan renovasi gedung sekolah yang sangat terburu2. Pekerjaan design apabila didukung oleh mood yang baik, biiasanya bisa gw selesaikan dalam 3 hari dengan hasil design yang jarang sekali ditolak client. Masalah client yang sekarang adalah teman gw yang budgetnya sangat2 pas2an sehingga gw harus menguras kinerja otak berkali lipat lebih keras dari biasanya. Sampai sekarangpun belum ada ide sama sekali...

Baru saja renovasi sekolah agak sedikit rampung alias dalam kondisi bisa dipaksakan buat buka besok. Masih banyak lagi item2 yang mesti dikerjakan. Pengecatan boleh dikatakan 90% rampung dan pemasangan CCTV masih sekitaran 20% berhubung teknisinya suka hilang timbul. CCTV dengan 9 camera gw sebarkan diseluruh gedung sekolah dengan harapan akan menghilangkan gosip2 para orang tua murid yang menuduh guru2 memukul ataupun menghukum anak mereka dengan kasar. Sekarang, kegiatan belajar mengajar bisa gw rekam dan simpan dalam database selama 1 bulan. Gw percaya, playgroup dan TK yang punya instalasi CCTV di tiap ruang kelas hanya ada beberapa di Batam, dan itupun yang standard iuran SPPnya setara mahasiswa ITB.

Stress yang disebabkan oleh masalah utang piutang dari perusahaan adik2 yang tak kunjung selesai dan yang harus selalu gw talangi setiap bulannya. Sudah tidak tahu berapa ratus juta yang gw talangi. Tapi tidak apa2 lah, selama masih dikasih rezeki oleh-Nya, seberapa banyakpun gw gak peduli. Ikhlas sajalah menjalaninya...

Haizzz...ada lagi satu hal yang gw pusingkan. Teman yang gw kenal dekat selama hampir 2 tahun, tiba2 saja memilih untuk menjauhi gw padahal hanya karena masalah sepele yang dia sebabkan. Gw mudah berteman dengan orang2, tetapi untuk menjadi dekat, bagi gw sangatlah susah apalagi sampai bisa gw percayakan hal pribadi gw. Tetapi apakah begitu mudahnya untuk mengatakan tidak ingin menjadi seorang teman lagi? Gw masih tetap berharap kalau gw masih bisa berteman tanpa ada perasaan ragu maupun curiga terhadap seseorang. Seorang teman yang sudah sangat dekat sampai seakan seperti keluarga sendiri, bahkan melebihi beberapa anggota keluarga.

Mengutip kalimat2 dari broadcast blackberry messenger...
- yang indah hanya sementara
- yang abadi adalah kenangan
- yang ikhlas hanya dari hati
- yang tulus hanya dari sanubari
- tidak mudah mencari yang hilang
- tidak mudah mengejar impian
Namun, yang lebih susah adalah mempertahankan yang sudah ada...

Jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini...Hidup manusia hanya sementara. Apalagiyang mau diperebutkan, apalagi yang mau disombongkan. Maka jalanilah hidup ini dengan keinsyafan nurani. Jangan terlalu perhitungan. Jangan hanya mau menang sendiri. Jangan suka sakiti sesama apalagi terhadap mereka yang berjasa pada kita.

Belajarlah tiada hari tanpa kasih. Selalu berlapang dada dan mengalah. Hidup ceria, bebas dan leluasa. Tak ada yang tak bisa diikhlaskan, tak ada sakit hati yang tak bisa dimaafkan dan tak ada dendam yang tak bisa terhapus.

Jalanilah hidup ini dengan segala sifat positif yang kita miliki...

Semoga hari esok akan lebih baik dari hari ini...

Template by:

Free Blog Templates