Setelah absen sekian lama, saya akan berusaha untuk menulis lagi celotehanku kedalam blog ini.

Kamu yang kebetulan lewat, tolong berikan masukan lewat kolom comment ya.

MIKI MINI SCHOOL yang berlokasi di Batam Center, Kepulauan Riau merupakan salah satu sekolah bergensi di Batam. Dengan pengalaman selama 13 tahun di dunia pendidikan, Miki Mini School memberikan format pendidikan National Plus dimana dalam aktifitas belajar mengajar yang dilaksanakan disajikan dalam 3 bahasa yang terdiri dari bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan bahasa Mandarin.

Adapun fasilitas pendidikan yang diberi oleh Miki Mini School, yaitu dari Playgroup, TK sampai dengan SD. Dan khusus untuk para orang tua yang disibukkan dengan pekerjaannya, Miki Mini School juga menyediakan Daycare atau Tempat Penitipan Anak dari hari Senin sampai hari Sabtu, mulai dari pukul 7 pagi hingga 5 sore.

Untuk keterangan lebih lanjut mengenai Registrasi dan kesempatan untuk Franchise, silahkan hubungi ke nomor berikut ini:

Frontdesk: 0778 - 748 3458 (teacher Dewi)

24-hours hotline: 0778 - 702 6321 (teacher Nengsih)

email: sekolah_mikimini@yahoo.com

blog: http://mikiminischool.blogspot.com

facebook: miki mini school

Belakangan, saya sangat sering dilanda emosi yang begitu berkobar-kobar. Saya sangatlah cepat emosi begitu mendengar kalimat-kalimat yang saya nilai mencomoohkan saya, baik sengaja maupun tidak. Tidak perduli itu diucapkan oleh orang lain maupun orang dari keluarga sendiri.

Hati saya sangat penuh terisi dengan dendam-dendam dan amarah yang sangat besar. Malahan mengeluarkan kalimat-kalimat yang saya rasa sangat tidak bagus ketika saya waras. Amarah, emosi, dan ketidakpuasan menguasai semua logika saya. Sampai pada akhirnya, saya teringat kembali ajaran dari guru saya,bahwa saya ternyata salah menyikapinya.

Mengingat kembali ajaran dari guru saya, bahwa suatu angin buruk selalu akan mendera hidup kita. Baik kita duduk baik-baik di rumah, atau bahkan tidak mau bersosialisasi dengan orang lain sekalipun. Angin buruk pasti akan berhembus. Kita selalu baik sama orangpun, pasti akan selalu ada saja orang-orang brengsek yang membenarkan semua sikap mereka dan berusaha dengan kebenaran yang mereka  rekayasakan itu untuk menyalahkan kita dan menilai serta membuat hidup kita menjadi gak nyaman. Kata Guru, ketika angin busuk berhembus, biarkan saja dia lewat, jangan dilawan, kalau perlu, minggirlah agak kesamping, tapi jangan di lawan. Kalau angin yang harum, ayuk kita cepat sambut, gak usah dikejar, tapi cukup disambut saja.

Ibarat pohon yang berdiri kokoh melawan angin, pasti akan patah dan tumbang. Ibarat bambu dan berdiri mengikuti hembusan angin, akan lebih kokoh dibandingkan pohon manapun. Seperti itulah seharusnya saya bersikap. Bukan menyambut emosi dengan emosi. Tetapi ikhlaskanlah semua gosip itu, mungkin mereka belum tahu tentang kita, atau bahkan mereka mau kenalan lebih dekat sama kita, makanya kita selalu dikatai, selalu dicemoohkan.

Teringat juga kata-kata dari Guru saya. Ilmu tertinggi dari lahiriah maupun spiritual adalah ILMU TUHAN. Karena semua agama di dunia, berakar dari Tuhan. Untuk mempelajari Ilmu Tuhan, tentulah gampang-gampang susah. Bagi yang lebih suka bertapa di gunung, ya silahkan. Tapi bagi saya, saya mau yang lebih logika dan lebih gampang saja, karena hidup saya juga cuman sementara di dunia ini. So, why waste time?

Ada yang bilang, sebagai manusia mesti ikhlas, lapang dada, lebih percaya kepada sesama, lebih berani dll dsbnya...Tapi saya rangkumkan semua sifat itu dengan satu gesture sederhana, yaitu SENYUM. Tidak perlu kita pandai ilmu agama, pandai ilmu philosophy, pandai ini dan pandai itu, tapi gak pandai senyum. Dengan tersenyum, secara tidak sadar, kita telah menjalani sifat Tuhan, yang diantaranya Maha Pengasih, Maha Pengampun, Maha Penyayang, dan seterusnya. Tapi dengan catatan, senyum yang ikhlas. Senyum kepada ingsun. Tersenyumlah kepada diri kita sendiri dengan senyuman termanis yang bisa kita kasih kepada diri kita sendiri.

Senyum adalah simbol universal untuk kasih sayang dan kebahagiaan serta merupakan salah satu kekuatan alam untuk manusia yang paling tak ternilai. Anda tidak percaya? Cobalah disaat anda galau, anda tersenyum. Saya jamin, minimal 60% dari kegundahan hati anda akan sirna. Disaat anda emosi, cobalah tersenyum. Disaat anda takut dalam kegelapan, cobalah tersenyum. Hati kita akan lebih tenang, lebih ikhlas dan lebih terang.

Cobalah mulai sekarang anda mulai belajar untuk lebih banyak tersenyum dari pada cemberut. Senyum kepada diri anda sendiri karena masih diberi hidup di dunia ini. Senyum kepada pasangan anda, karena mereka adalah our biggest achievement. Senyum kepada anak-anak anda, karena mereka adalah hadiah dari Tuhan yang paling indah. Dan Senyum kepada Tuhan karena rahmat dan semua yang telah Dia berikan kepada kita. Lihatlah perubahan apa yang akan terjadi disekitar anda ketika anda tersenyum. Tersenyumlah selagi senyuman masih GRATIS.